"Indahmu tak seindah pikirmu, cerahmu tak secerah matamu. Tapi kau tahu kau salah, mengapa kau membisu?"

Jumat, 05 Juli 2013

Harry Potter #6: Kematian Dumbledore

Harry Potter and The Half-Blood Prince
Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran

The Story
Kisah Harry Potter di tahun keenam ini semakin suram. Setelah melewati 1 tahun terakhir yang sangat berat, di tahun ini Harry harus menghadapi kesuraman yang lain.
Harry Potter and The Half-Blood Prince memaparkan kisah Harry yang diangkat menjadi kapten Quidditch dan mendadak pula olahraga sihir satu itu menjadi sangat populer. Setelah putus dari Cho Chang, Harry juga diperebutkan banyak cewek di sekolah. Tapi hanya 1 cewek yang memikat hati Harry. Harry butuh cewek yang berani, tangguh, mengerti keadaannya, dan tidak cengeng. Kriteria itu sepertinya ada pada diri Ginny Weasley, adik Ron. Tapi perjalanan cinta Harry dan Ginny terbilang singkat karena Harry harus menghadapi hal lain, yaitu mempersiapkan diri melawan Voldemort.
Jadwal Harry yang padat sebagai kapten tim Quidditch, persiapan ujian Owl, PR di sekolah, menyelidiki tingkah laku Draco Malfoy, dia juga harus memfokuskan diri pada kelas privat Dumbledore. Ini bukan les Occlumency seperti tahun lalu bersama Snape. Dumbledore mengarahkan Harry mencari  Horcrux Voldemort.
Tapi malang merintang, pertahanan Hogwarts dibobol oleh sekelompok pelahap maut saat Harry dan Dumbledore ber-apparate ke sebuah pantai karang yang jauh dari Horgwarts. Segenap Laskar Dumbledore bertindak berjaga di sekolah. Anggota Orde Phoenix pun ikut hadir membantu melawan pelahap maut.
Saat kembali, Harry dan Dumbledore langsung terbang ke menara tempat pelahap maut membobol puncak tertinggi Hogwarts. Namun, sayang, tak disangka-sangka Draco Malfoy menyerang Dumbledore. Kamudian, tanpa basa basi Snape membunuh Dumbledore dengan Kutukan Avada Kedavra.

Point
Ada beberapa poin yang aku catat dalam pembacaan berulang kali terhadap buku ini.

  • Novel ini bukan buku favoritku, tapi buku ini sungguh mendebarkan saat Dumbledore kalah dan meninggal.
  • Novel ini sebenarnya mulai menguak identitas Snape yang selama ini masih kabur. Pangeran Berdarah Campuran adalah sebutan lain Snape yang baru terungkap di buku ini. Tentunya ini sangat berhubungan dengan kisahan selanjutnya sekaligus penutup perjuangan Harry di buku-buku terakhir.
  • Di dalam novel ini terlihat bagaimana Harry mulai mencintai wanita yang ia butuhkan, bukan lagi wanita yang sekadar ia inginkan. Sosok itu hadir di dalam karakter Ginny Weasley. Di dalam buku ini kita melihat ada karakter kuat yang dimunculkan dalam diri Ginny yaitu sikap pemberani, punya pertahanan, punya asa humor, tegas. Ginny bukan lain sekadar gadis kecil manis berambut merah yng selalu malu-malu. Ginny juga bukan sekadar adik Ron semata. Sedati buku kelima, karakter Ginny mulai ditonjolkan sehingga mampu membuat kita berpihak kepadanya sebagai pasangan dari Harry.
  • Ron dan Hermione masih malu-malu kucing mengakui perasaan mereka. Tapi pertenkaran pertengkaran kecil mereka menjadi hiburan di sepanjang kisah novel ini.
  • Hal yang paling mengharukan adalah bagian akhir saat pemakaman Dumbledore. Orang paling bijaksana yang kukenal di dalam novel ini mati dan semua penyihir berduka. Saat itu pula, Harry putus dengan Ginny. Bukan karena mereka punya masalah, tetapi lebih kepada Harry inginmelindungi Ginny. Sebaliknya, Ginny yang berjiwa besar mengerti posisi Harry. Dia membiarkan Harry perhi bersama sahabatnya. (Toh akan ada kisah panjang antara Harry dan Ginny setelah perjuangan Harry selesai :))
Magic Quotes
  • Kita harus berusaha tidak tenggelam dalam kesedihan kita melainkan terus berjuang.
  • Betapa seringnya ini terjadi, bahkan di antara sahabat yang paling karib. Kita masing-masing yakin bahwa apa yang ingin dikatakan jauh lebih penting