"Indahmu tak seindah pikirmu, cerahmu tak secerah matamu. Tapi kau tahu kau salah, mengapa kau membisu?"

Jumat, 24 Juni 2011

Lepas Kebas Bebas

Sudah lama aku menantikan udara kebebasan
Aku sangat menantikan, mendengar detak jam setiap detik
Terasa sangat lama
butuh kesabaran berbulan-bulan untuk membuat diriku kuat
butuh asupan semangat berton-ton untuk membuat diriku realistis menatap realitas
butuh gizi nurani agar aku tetap memiliki hati

Aku menantikan itu
Aku menantikan senyumku yang pasti kan datang lagi
sebentar lagi
ya sesaat lagi
Tak sabar hati ini melepas jerat tali yang tersimpul mati
Aku akan kembali nyata
Aku akan kembali tertawa


Sebuah Renungan sore

3 komentar:

  1. eheeemm..selamaaat... udah bebas.. dunia baru menunggumu, Nuum.. :)

    BalasHapus
  2. Huahaha, selamat "bebas" ya.... Kali2 gue bisa menemani kebebasan lo kelak. hahay

    BalasHapus