Aku dan duniaku.
Tak semua tentang klasika, seriosa dan replika dunia nyata.
Tak semua tentang goresan yang kusuka.
Ada pun juga hura-hura.
Yang meninggalkan serpihan kisah yang terlupa.
Serpihan yang bila dikais, akan berkilat
melenting untuk menjadi sebuah makna.
Aku dan duniaku
Bersua saat pertama membuka mata.
Memilih saat aku berangkat remaja.
memutuskan saat aku beralih usia.
Aku bersua cerita dari kisruh dunia
merebak hingga duka berselimut air mata
Aku dan duniaku
Tak jumpa apa-apa kala aku ternganga
Banyak tanya yang menggenang di kepala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar