Ini dia 5 Penulis #Ancala |
Bisik-bisik kiri-kanan baik positif maupun negatif sudah kami dengar. Tepat sudah 2 bulan Penunggu Puncak Ancala terbitan Bukune berada di toko buku. Mulanya tidak ada yang berbeda dari kami. Kami tetaplah 5 anak tengil yang hobi traveling a.k.a. menjelajah a.k.a. mendaki gunung, yang lalu dipertemukan dan diajak menulis oleh seorang editor Bukune.
2 bulan Penunggu Puncak Ancala terbit, kami mulai belajar self branding di beberapa sosial media, termasuk blog ini. (Gue akan garap blog ini lebih serius tentunya). Yah, namanya juga masih tengil, kami tetap saja masih malas-malasan menulis via blog. Harusnya per hari, 1 postingan blog tayang. Namun, (lagi-lagi) sejak Penunggu Puncak Ancala terbit, kami sudah mulai berpikir bahwa apa yang kami tulis bukan sekadar sharing curhat horror berlimaan, melainkan membagi cerita pada masyarakat luas. Ketengilan kami memang harus dikurangi.
#Ancala di tengah jajaran buku-buku horror |
Grab it fast!!! |
Berkat Editor Ry Azzura, kami jadi sering bertemu, berkumpul, dan bercengkerama. Kami menyebutnya fun meeting. Intensitas pertemuan mulai memasuki tahap sangat sering saat memasuki bulan November 2013. Yup, kami punya banyak rencana. Salah satunya launching secara resmi dari kami dan Bukune untuk buku Penunggu Puncak Ancala. Sebenarnya perencanaannya sudah sangat lama. Tapi baru benar-benar diseriusi bulan November ini. Maklum, kami masih tengil dan punya kesibukan masing-masing. Ini yang membuat Ry Azzura kadang-kadang murka. Menghadapi kami yang hobi traveling masing-masing ini membuat jadwal kami bentrok dan tumpang tindih. Sebut saja Dea Sihotang, dalam kurun 3 bulan terakhir sejak Penunggu Puncak Ancala naik cetak, doi sudah melalangbuana ke 3 negara plus 3 kota di Indonesia (kalau gue nggak salah ingat, ya). Nah, belum lagi Acen yang juga mulai disibukkan dengan kegiatannya ke Yogyakarta dan Malaysia berkali-kali dalam 2 bulan terakhir. Ageng Wuri masih sangat disibukkan dengan latihan Aikido-nya plus ngetrip ke Pulau Pari dan Yogyakarta juga. Indra Maulana malah sedang girang melancong ke mana-mana menjelajah alam, hingga ujung timur pulau Jawa (baca: Bromo). Sementara gue sendiri juga sempat bertolak ke Pari dan Bali bulan lalu.
Hangout #Ancala Team di CoffeeLife |
Hah, kalau dipikir-pikir, pantas saya Ry Azzura bawel mengumpulkan kami di tengah kesibukan yang padat. Bukan sibuk kerja atau kuliah, lho, ya, tapi sibuk jalan-jalan. Setelah ngobrol-ngobrol melindur, akhirnya bertemu 1 titik yang jadwal kami benar-benar kosong (atau dipaksa dikosongkan). Tanggal 1 Desember 2013, pukul 2 sore Penunggu Puncak Ancala akan launching di TM BookStore Depok Town Square, Depok. Sepanjang hayat Penunggu Puncak Ancala lahir, ini adalah kali pertama kami mengadakan talkshow. Ini pertama kalinya kami akan menampakkan wujud pada para pembaca. Ya, Penunggu Puncak Ancala resmi kami berikan kepada seluruh khalayak dengan quote-quote menarik di beberapa lembar halamannya.
Dan tadi malam (malam Jumat Kliwon kata Ageng), kami kembali berkumpul untuk fun meeting menjelang talkshow launching. CoffeeLife Cafe resmi menjadi markas kami karena tempatnya yang cozy, murmer, dan wifi antilelet. Pertemuan ini didalangi oleh Ry Azzura dengan agenda teknis talkshow, perencanaan talkshow selanjutnya, plus live tweet bersama dan bagi-bagi hadiah. Yak, ini juga kali pertama kami nongol di sosial media serempak menyapa pembaca. Mulanya sepi, tapi begitu tau kami bagi-bagi beberapa pernak-pernik, sapaan pembaca pun mangalir. Pertanyaan demi pertanyaan kudu dijawab yang dimoderatori oleh admin @Bukune. Bagi yang online malam itu, linimasa @sansadhia, @AgengWuri, @akumelancong, @acentris, @deasihotang, @Bukune, @RyAzzura jebol pol. Live Tweet selama 3 jam dengan ditemani kentang goreng lumayan bikin lelah. Padahal kami cuma duduk dengan gadget di depan mata.
Siap-siap Live Tweet, menunggu para jejaka datang. |
Tampang bingung memilih pemenang Tweet Quiz #Ancala |
Nah, setelah bertemu di sosial media, kita akan lanjut bertatap muka. Ayo, datang beramai-ramai, ya, tanggal 1 Desember 2013. Kita akan ngobrol asyik dan seru-seruan.
Kisah Ancala dari kami untuk kalian. |
Antusias, tak sabar, deg-degan. Kami siap bertemu para pembaca. Kami menunggu komen dari semua. Semoga setelah ini, talkshow berlanjut di tempat-tempat lain.
Tertanda,
5 penulis Penunggu Puncak Ancala
Salam Ancala!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar